Siswa Tahfidz Class Annaila Fajra Hassya Nadifa sedang melangsungkan Tasmi’ Tahfidzul Qur’an. Foto: Satrio
Suasana haru dan bangga mewarnai kegiatan Tasmi’ Tahfidzul Qur’an yang digelar di kediaman Natasya Bilqis Novani, Perumahan Griya Taman Asri, Taman, Sidoarjo. Dua siswa Tahfidz Class SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita), yakni Annaila Fajra Hassya Nadifa dan Brilliant Cendekia Bagus, berhasil menuntaskan tasmi’ 10 juz sekali duduk pada Sabtu (15/11/2025). Annaila menyelesaikan 6 juz, sementara Brilliant menyelesaikan 4 juz.
Kegiatan dimulai pukul 07.30 WIB dan disiarkan melalui live streaming. Prestasi ini menjadi momen membanggakan bagi sekolah maupun keluarga yang selama ini mendampingi perjalanan hafalan keduanya.
Kedua siswa menunjukkan ketenangan, fokus, dan ketepatan bacaan selama proses tasmi’, sebuah capaian yang mencerminkan kedisiplinan serta konsistensi mereka dalam mengikuti program Smamita Tahfidz Center. Kegiatan berlangsung dengan khidmat dan disimak langsung oleh para wali siswa yang hadir memberikan dukungan.
Ummu Syarifah, staf Ismuba, menyampaikan apresiasi tinggi atas capaian luar biasa ini. Menurutnya, tasmi’ 10 juz sekali duduk bukan hanya menguji hafalan, tetapi juga konsentrasi, mental, dan kekuatan ruhiyah para penghafal. Ia berharap prestasi ini menjadi motivasi bagi santri tahfidz lainnya untuk terus meningkatkan mutqin hafalan mereka.
Kesan dan Ungkapan Haru dari Wali Siswa
Para wali siswa menyampaikan rasa syukur dan bangga atas keteguhan anak-anak mereka dalam menjaga hafalan Al-Qur’an.
Salah satu wali siswa, Fitria Lailatu Rahma, menyampaikan bahwa keberhasilan ini bukan sekadar pencapaian akademis, tetapi juga bekal karakter dan spiritual yang sangat berharga. Ia pun mengapresiasi lingkungan Smamita yang dinilai mampu memperkuat budaya Qur’ani serta mendampingi proses hafalan secara intensif.
“Alhamdulillah, semua tentunya atas izin Allah Swt. Ananda Annaila dimudahkan dalam menghafal Al-Qur’an di tengah banyaknya kegiatan sekolah,” ujarnya.
“Sebagai orang tua, saya sangat bangga atas pencapaiannya. Bukan soal berapa juz yang dihafalkan, tetapi tentang perjuangan dan semangatnya menyelesaikan kewajiban untuk menjadi hafidzah sesuai cita-citanya.”
“Insya Allah, Tahfidz Class Smamita menjadi tempat yang tepat untuk menjaga keistiqamahan putri saya dalam menghafal. Semoga Allah selalu meridai setiap langkah dan perjuangannya dalam menuntut ilmu, serta memudahkannya hingga akhir hayat,” tuturnya sambil menahan haru.
Dukungan Sekolah dan Program Tahfidz
Pihak sekolah turut menyampaikan apresiasi mendalam kepada para siswa atas dedikasi mereka. Program tahfidz Smamita dirancang untuk membina karakter religius, kedisiplinan, serta membentuk generasi Qur’ani yang berakhlak mulia.
Para guru tahfidz menegaskan bahwa setoran 10 juz sekaligus bukan perkara mudah. Karena itu, pencapaian ini diharapkan menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk terus meningkatkan kualitas hafalannya.
Prestasi dua siswa tahfidz ini menjadi bukti bahwa dukungan keluarga, lingkungan sekolah yang kondusif, serta komitmen siswa dapat melahirkan capaian yang luar biasa. Tasmi’ ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan mereka menghafal Al-Qur’an sekaligus kebanggaan bagi seluruh civitas akademika Smamita.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama serta pemberian ucapan selamat dari ustadzah, para wali siswa, dan teman-teman yang hadir, menambah suasana haru dan kebanggaan bagi keluarga besar Smamita.
Penulis : Nashiiruddin