
Tim AMINEF, Mr Parker Raybourne bersama Guest Teacher dan guru Smamita usai melakukan supervisi di ruang Demokrasi lantai 2. Foto: Imara
SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) kembali menerima kunjungan penting dari Tim American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF) dalam rangka supervisi program Fulbright English Teaching Assistant (ETA). Kegiatan ini berlangsung di Ruang Demokrasi pada Rabu (18/11/2025).
Supervisi tersebut menjadi momentum evaluasi sekaligus penguatan kualitas pembelajaran bahasa Inggris di Smamita, khususnya melalui kolaborasi antara guest teacher asal Amerika Serikat, Brianna Baffour Adu-Kyei, dan guru pendamping mata pelajaran bahasa Inggris.
Koordinator tim AMINEF, Mr Parker Raybourne dan Rizqi Arifuddin, memantau secara langsung proses pembelajaran di kelas, metode pengajaran, serta interaksi antara siswa dan guest teacher. Mereka juga mengapresiasi kreativitas siswa Smamita yang aktif dalam berbagai aktivitas berbahasa Inggris seperti diskusi, role play, dan presentasi singkat.
Koordinator International Class Orientation Smamita, Imara Al Hamani, S.S., menjelaskan bahwa supervisi ini bertujuan memantau sekaligus memperkuat implementasi program kolaborasi pengajaran antara guru lokal dan guest teacher.
Supervisi tersebut merupakan bagian dari komitmen AMINEF untuk memastikan bahwa proses pembelajaran bahasa Inggris di sekolah mitra berjalan efektif, inovatif, dan sesuai standar program Fulbright ETA. Pada kesempatan ini, tim AMINEF melakukan observasi langsung untuk melihat dinamika team teaching antara guru bahasa Inggris Smamita dan guest teacher.
“Fokus supervisi mencakup berbagai aspek, mulai perencanaan pembelajaran, metode penyampaian materi, keterlibatan siswa, penggunaan media ajar, hingga strategi pengelolaan kelas,” jelas Imara. “Pengamatan ini bertujuan memberikan gambaran komprehensif mengenai praktik pembelajaran yang berlangsung serta mengidentifikasi area yang dapat ditingkatkan.”
Selain observasi, tim AMINEF juga mengadakan sesi diskusi bersama guru, guest teacher, dan pihak sekolah. Diskusi tersebut menjadi ruang untuk bertukar pandangan mengenai tantangan dan peluang pelaksanaan program, sekaligus menyampaikan rekomendasi yang bersifat membangun.
Guru bahasa Inggris Smamita, Tri Wahyuningsih, S.Pd., mengungkapkan bahwa supervisi ini memberikan masukan berharga bagi peningkatan kualitas pembelajaran.
“Kami mendapatkan banyak umpan balik konstruktif untuk menyempurnakan strategi mengajar, terutama dalam mendorong siswa lebih percaya diri berkomunikasi dalam bahasa Inggris,” ujarnya.
Tidak hanya melakukan observasi, tim AMINEF juga memfasilitasi diskusi reflektif serta memberikan pelatihan singkat terkait pengembangan materi berbasis proyek. Smamita berharap supervisi ini dapat memperkuat kerja sama berkelanjutan sekaligus membuka peluang program internasional lain bagi siswa.
Supervisi AMINEF menjadi bagian dari komitmen Smamita sebagai sekolah berwawasan global yang terus berinovasi dalam membangun lingkungan pembelajaran bahasa Inggris yang modern dan berkualitas.
Penulis : Nashiiruddin
