SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) memberikan penghormatan istimewa kepada salah satu gurunya, Drs Wahyu Cahyono MM, dengan memberangkatkannya untuk menjalankan ibadah umrah. Keberangkatan ini menjadi momen haru sekaligus penuh syukur, diiringi hujan deras yang mengguyur wilayah Sidoarjo.
Keberangkatan dilakukan pada 13 Desember 2024 dari Bandara Internasional Juanda, Surabaya, dengan perjalanan umrah berlangsung hingga 24 Desember 2024. Turut hadir melepas keberangkatan Drs Wahyu Cahyono beberapa rekan kerja, termasuk Irma Rusdiana SPd (Kurikulum), Mokhamad Ikhwan SPd (Humas), Wahyu Bimas Kurniasandi SIKom (Kesiswaan), M Nashiiruddin Addaa’i SPd MPd (Staf Humas), dan Wahyu Nurdiyati MPd.
Direktur SMA Muhammadiyah 1 Taman Edwin Yogi Laayrananta MIKom menjelaskan bahwa program pemberangkatan umrah ini merupakan hasil dari usaha sekolah melalui Smamita Mart.
“Program ini sepenuhnya dibiayai dari hasil usaha sekolah, bukan dari dana siswa. Setiap tahun, satu guru kami berangkatkan sebagai apresiasi atas dedikasi mereka,” ungkap Edwin.
Ia menambahkan bahwa Drs Wahyu Cahyono dipilih tahun ini karena telah memasuki masa purnatugas.
“Semoga umrahnya mabrur, dan menjadi kenangan indah bagi Pak Wahyu serta inspirasi bagi guru lainnya,” ujar Edwin yang juga menjabat Ketua Majelis Kader PCM Sepanjang.
Penghargaan atas Pengabdian 35 Tahun
Drs Wahyu Cahyono yang telah mengabdi selama 35 tahun di Smamita menyampaikan rasa haru dan syukurnya.
“Alhamdulillah, ini adalah mimpi yang menjadi nyata. Setelah 35 tahun mengabdi, saya mendapatkan kepercayaan besar untuk melaksanakan ibadah umrah. Saya akan menjalankannya sebaik mungkin sebagai wujud syukur atas amanah ini,” katanya.
Ia juga mengenang perjalanan panjang Smamita, dari gedung sederhana dengan satu lantai hingga menjadi sekolah yang maju seperti sekarang.
“Saya berharap Smamita terus berkembang, menjadi sekolah yang mendakwahkan nilai-nilai Muhammadiyah, serta membawa keberkahan bagi semua warga sekolah,” tambahnya.
Dukungan Keluarga
Wahyu Nurdiyati MPd, istri Drs Wahyu Cahyono yang juga Kepala TK Al Azhar Syifa Budi Surabaya, turut menyampaikan rasa syukur atas apresiasi yang diterima suaminya.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan sekolah kepada suami saya. Semoga Smamita semakin sukses, membawa berkah bagi semua,” ujarnya.
Program pemberangkatan umrah ini menjadi salah satu bentuk apresiasi dan pembinaan spiritual bagi para guru di Smamita.
“Tidak semua sekolah memiliki program seperti ini. Semoga program ini terus berjalan, menjadi motivasi untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan dedikasi kepada sekolah,” tutur Wahyu Cahyono.
(Nashiiruddin/AS disandur dari KLIKMU.CO)