Kiat Memilih Sekolah Lanjutan, Parenting Smamita

Kiat Memilih Sekolah Lanjutan, Parenting Smamita

SMA Muhammadiyah 1 Taman  menyelenggarakan parenting session, Sabtu (25/2/23).  Kegiatan ini menghadirkan narasumber Universitas Negeri Surabaya Dr Roni, M.Hum, MA

Dalam parenting ini Dr Roni menjelaskan cara memilih jurusan dalam melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.  “Harus ada komunikasi antara orang tua dan siswa dalam memilih jurusan kuliah. Orang tua harus dapat mengkomunikasikan harapannya kepada anaknya, sehingga sang anak dapat mengerti dan memahami harapan orang tuanya tersebut. Begitupun anak, harus mampu menunjukkan harapannya kepada orang tua. Komunikasi antara keduanya harus terus dibangun dan dilakukan agar dapat mempererat hubungan orangtua dan anak. Dan tentu saja, hal ini dapat membantu orangtua dalam memahami setiap perkembangan anak-anaknya,” jelas Dr Roni.

Ada berbagai alasan yang menjadi landasan  orang tua dalam memilih jurusan anaknya. “Landasan itu seperti mewujudkan cita cita orang tua yang gagal, mempertimbangkan faktor kemampuan ekonomi, menjaga image keluarga, tak mengetahui kemmapuan anak dan informasi yang minim tentang jurusan kuliah, “ ujarnya

Maka itu, komunikasi adalah kunci penting antara orangtua dan anak untuk lebih saling mengerti. Anak harus dapat mengungkapkan kepada orang tua jika memiliki keinginan yang berbeda dengan orang tua. memilih jurusan.. Selain itu, seorang anak  perlu mendengarkan penjelasan dari orang tua. seorang anak harus tahu   landasan yang membuat orang tuanya memiliki perbedaan dalam memilih jurusan kuliah. Dari situ, orang tua pun dapat menilai jurusan mana yang lebih cocok untuk anaknya.

Langkah selanjutnya seorang anak harus memberikan edukasi tentang dunia perguruan tinggi kepada orang tuanya. “Berikan informasi sebanyak-banyaknya mengenai peluang kesuksesan setiap jurusan, utamanya jurusan yang diincar kepada orang tua.. anak harus mengungkapkan bahwa sukses di dunia kerja bisa didapatkan oleh lulusan dari jurusan apapun. Untuk memperkuat data tersebut, maka anak harus bisa memberikan contoh nyata. Kalau perlu, berikan contoh kesuksesan orang yang dikenal oleh orang tua.” jelasnya

Kepala Smamita Edwin Yogi Laayrananta, M.Ikom berharap dengan kegiatan ini akan ada sinergi dalam membangun dan menjalankan program sekolah agar menjadi lebih baik. Akan ada sinerfi anatara sekolah, orang tua dan siswa dalam menentukan masa depan siswa kelak. “Dengan didukung program-program sekolah yang mampu menjadikan peserta didik berkarakter islam, menumbuhkan jiwa religius, penguasaan IPTEK  diharapkan dapat membantu anak dalam menentukan jurusan kuliah yang menentukan masa depan, “ujarnya.