Atlet basket SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) menorehkan catatan yang membanggakan. Selain mampu berprestasi tim basketball Smamita, tiga atletnya lolos seleksi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Sidoarjo tahun 2024, Rabu (25/9/2024).
Seleksi Popda merupakan sebagai suatu kebanggaan karena akan menjadi wakil Kota Sidoarjo. Program yang diselenggarakan oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga ini resmi dibuka di Sidoarjo oleh mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
“Sekolah wajib mengirimkan maksimal 5 peserta atlet terbaiknya untuk dilakukan seleksi. Dari 200 peserta yang mengikuti seleksi akan diambil 12 peserta terbaik yang nantinya masuk ke tim Popda Sidoarjo. Tiga di antaranya adalah atlet SMA Muhammadiyah 1 Taman,” tutur Akhmad Ferdian Syah, pelatih Musan Basketball.
Hal ini tentunya menjadi sebuah kebanggaan besar bagi Smamita karena akan membawa nama besar Kota Sidoarjo. Terutama bagi 3 atlet yang berhasil lolos menjadi bagian tim basket Popda Sidoarjo.
Yaitu, Arlan Raditya Putra Prananda siswa kelas XI-6, Ashoka Ziyad Bahir siswa kelas X-3, dan Endra Daffa Ergyanto siswa kelas X-6.
Tentunya, semua ini bisa dicapai dengan kerja keras yang mereka lakukan. Juga tidak mudah menjadi 12 atlet terbaik.
“Kami selalu berlatih secara rutin setiap pagi dan sore. Selalu shalat 5 waktu dan berdoa supaya dimudahkan oleh Allah SWT. Walaupun pada awalnya saya ragu, alhamdulillah 3 dari tim basket Musan berhasil lolos,” tutur Arlan.
Pelatih Musan Basketball Coach Ferdi menambahkan, latihan mereka untuk menuju ke Popda Sidoarjo sungguh keras.
“Latihan fisik kita lakukan setiap pagi menjelang DBL. Latihan teknik juga kerap kita lakukan pada setiap pertemuan. Jadi, tidak ada yang menjadi pembeda antara latihan mereka dan latihan anak basket yang lainnya,” ujarnya.
Meski sempat merasa minder dengan kemampuan yang dimiliki, Ashoka tetap melangkahkan kaki dengan optimistis dalam seleksi Popda.
“Awalnya saya takut banget sih karena harus bersaing dengan 200 pesaing yang skill-nya sudah pasti hebat. Tetapi, karena saya sudah mengusahakan yang terbaik, saya selalu yakin pasti bisa,” ungkap Asoka.
Tentunya, di balik kerja keras yang mereka lakukan terdapat harapan yang begitu besar untuk kemajuan diri dalam seleksi Popda Sidoarjo. Harapan yang nantinya akan meningkatkan semangat mereka dalam berkompetisi.
“Tentunya kita merasa senang karena terpilih menjadi tim basket Popda Sidoarjo. Harapannya, kita ingin menjadi juara dalam kompetisi ini. Selain itu, kita juga bisa bersaing dan improve skill basket kita,” tutur Daffa.
Coach Ferdi juga mengungkapkan harapannya kepada tim Musan Basketball yang lolos dalam kompetisi ini. Sebab, ini merupakan salah satu ajang untuk mengasah kemampuan dan menambah pengalaman mereka dalam bermain basket.
“Dengan masuk ke tim Popda, saya harap mereka bisa menjadi lebih baik. Karena mereka sudah masuk ke tim daerah sudah seharusnya skill yang mereka miliki menjadi lebih baik. Pesan saya untuk anak-anak harus tetap rendah hati atas pencapaian mereka,” ujarnya.
“Selain itu, ini juga bisa menjadi sebuah motivasi bagi para atlet lainnya. Tidak ada yang tidak mungkin. Selama kita kerja keras dan sungguh-sungguh akan ada hasil yang kita peroleh,” tegas Ferdi yang juga sebagai head coach Estrella Academy Basketball.
(Ghina/Florence/Nashiiruddin/AS disandur dari KLIKMU.CO)